Sunday, January 05, 2014

Arenga dan Perajin Palm Sugar

Arenga dan Perajin Palm Sugar
Pak, ini kualinya sudah minta diganti

Arenga dan Perajin Palm Sugar - Salah satu  kegiatan rutin yang dilakukan Arenga adalah mengunjungi perajinnya. Melihat dari dekat, berbincang dan mendengar langsung dari mereka memberi perspektif dari dalam mengenai segala sesuatu dari bisnis palm sugar ini.


Pertemuan secara rutin itu juga menimbulkan saling ke sepahaman diantara kami. Apa, mengapa dan bagaimana  kami harus  bertindak satu sama lain banyak dipengaruhi oleh interaksi ini. Seperti kebanyakan bisnis, menjalankan kegiatan ekonomi di seputar pohon aren harus punya kiat tertentu. Tanpa itu Arenga dan Perajin Palm Sugar yang jadi mitra hanya akan mengisi angka statistik kegagalan.

Hubungan yang terbangun membuat kami saling memahami. Bahkan seperti saudara. Kalau ke kampung Arenga terbiasa melongok ke dapur,  menikmati makanan hasil ketrampilan istri atau anak-anak  mereka.

 Huru-hara di dunia ini terjadi karena orang hanya mau bicara menggunakan bahasa mereka sendiri. Kepentingan sendiri hanya satu-satunya bahasa yang dikenal. Melupakan fakta bahwa manusia salang terkait dalam kepentingan masing-masing. Dimanapun individu itu berada mereka siap berperang membela kepentingan diri mereka.

Arenga dan Perajin Palm Sugar
Menyimak dan memberi upmpan balik
Dan Arenga percaya bahwa dengan bertemu muka, berdialog, serta menyampaikan keinginan dalam koridor yang saling memenangkan, satu-satunya cara melakukan bisnis palm sugar yang berkelanjutan.

Arenga dan Perajin Palm Sugar
Membuat Palm Sugar
Dengan melihat apa yang orang lain lihat, melakukan apa yang harus dilakukan, memunculkan satu pemahaman bahwa sebetulnya manusia itu memiliki cita-cita yang sama. Entah perajin palm sugar atau petani lainnya, kita sama-sama punya mimpi tentang hari esok yang lebih baik.

Dan diujung saling kesepahaman itu adalah pelanggan. Para pihak yang menggunakan jasa dan produk Arenga dan Perajin Palm Sugar. Segala usaha yang kami lakukan bertujuan  melayani mereka lebih baik.

Tabik,
+Evi Saja 

2 comments:

  1. nice, ya memang seperti itulah kondisi riel-nya.
    paling enak memang maen ke kampung yg adem ayem..
    manis..kayak gula aren

    ReplyDelete
  2. Iya begitu lah Mas Wahyu :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Arenga Followers

Arenga Archive